Senin, 04 Juni 2012

MENEMUKAN GAGASAN INTI ATAU IDE POKOK PARAGRAF


MENEMUKAN GAGASAN INTI ATAU IDE POKOK PARAGRAF
Menemukan ide pokok paragraf merupakan sutau kewajiban bagi pembaca ketika mencoba menambah wawasan pengetahuannya melalui bacaan. Keterampilan menemukan ide pokok bisa dilatih dan dikembangkan secara teratur dan berkesinambungan sehingga menangkap inti bacaan atau informasi yang diterimanya menjadi tepat, akurat, dan cermat.

Inti atau ide pokok paragraf merupakan gagasan yang secara struktural maknawi membawahkan gagasan yang lain. Oleh sebab itu, inti atau ide pokok merupakan suatu konsep yang secara ordinatif mencakup konsep gagasan lain (menyubordinasi gagasan lain). Gagasan-gagasan lain yang terwujud dalam kalimat-kalimat penjelas atau pendukung gagasan pokok itu berantai-berkesinambungan guna membentuk kesatuan paragraf.

Menemukan inti atau ide pokok bisa disiasati dengan mengenal tipe paragraf, berdasarkan pola penalaran dan pola pengembangannya. Bila dilihat dari segi pola penalarannya, paragraf bisa berbentuk tipe deduktif dan induktif. Lain halnya bila kita lihat dari pola pengembangannya, tipe paragraf dapat berupa paragraf definisi, paragraf contoh, paragraf sebab-akibat(kausalitas), paragraf perbandingan (persamaan-perbedaan), paragraf pertentangan, paragraf kronologi, dan sebagainya.

Pola penalaran deduktif merupakan cara berpikir yang dimulai dengan rumusan pernyataan umum. Biasanya ditempatkan di awal paragraf, sedangkan kalimat-kalimat berikutnya merupakan kalimat-kalimat penjelas. Pola penalaran induktif merupakan pola berpikir dengan menggunakan peristiwa atau hal-hal khusus untuk menarik kesimpulan umum. Hal-hal atau peristiwa khusus yang dimaksud adalah peristiwa-peristiwa yang sejenis, seklasifikasi, paralel, dan digunakan sebagai data yang memperkuat gagasan untuk menarik kesimpulan. Secara logis, berdasarkan beberapa, banyak, atau semua data, pembaca digiring ke suatu kesimpulan umum atas peristiwa atau hal-hal tersebut. Pola penyimpulan bisa secara induktif, generalisasi, bahkan analogi.

Bila kita memenukan gagasan pokok berdasarkan pola penalarannya, ide pokok terdapat di kalimat awal atau di akhir paragraf. Perlu diketahui bahwa kalimat awal atau akhir paragraf bisa saja merupakan kalimat majemuk bertingkat, bahkan mungkin kompleks. Namun, inti gagasan terdapat pada induk kalimatnya, yakni unsur S-P (O)/(Pel.), sedangkan berdasarkan pola pengembangannya, ide pokok paragraf biasanya berada di awal paragraf.

Yang sering membuat pembaca bingung menentukan ide pokok adalah bila paragraf yang dibacanya bertipe naratif atau deskriptif. Ide pokok paragraf biasanya terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf tersebut. Oleh sebab itu, pembaca harus pandai menemukan kata-kata kunci (key words) paragraf itu. Berdasarkan kata-kata kunci itulah kita dapat menentukan kalimat ide pokok.

Berbagai bentuk evaluasi, mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah hingga perguruan tinggi, tipe soal menentukan ide pokok atau inti gagasan pasti kita temukan. Hal itu bisa kita temukan pula dalam ulangan harian, ulangan blok, ulangan umum, ulangan semester, ulangan kenaikan, bahkan ujian nasional serta tes ke perguruan tinggi. Oleh karena iu, kepandaian menemukan ide pokok bisa ditingkatkan dan dilatih dengan cara membiasakan dan meningkatkan terus keamampuan membaca. Berlatih dan terus berlatih demi kemajuan kita semua.

Sumber bacaan untuk berlatih kita dapat menemukannya dalam berbagai bentuk dan corak, asalkan bersifat edukatif, intelektual, dan rasional. Kemajuan teknologi informasi dapat kita manfaatkan untuk hal ini sejalan dengan pengembangan wawasan kita sendiri. Membaca merupakan hal yang signifikan dalam kehidupan kita manakala kita menjadi individu masyarakat yang semakin meningkat taraf kualitas pribadi dan peradabannya. 
 
Ide Pokok adalah rancangan yang tersusun di dalam pikiran,gagasan.atau merupakan suatu gagasan / pikiran utama dari sebuah paragraf / yang mendasari suatu paragraf.
Cara menemukan Ide pokok suatu paragraf.
  1. Membaca dari keseluruhan teks bacaan.
  2. Memahami isi bacaan teks bacaan tersebut.
  3. Menemukan Ide pokok bacan.
Ide pokok terdapat dalam setiap paragraf .biasanya , ide pokok dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.paragraf yang Ide pokoknya terdapat di awal paragraf  disebut paragraf deduktif.sedangkan paragraf yang Ide pokoknya terdapat di akhir paragraf disebut induktif.
Sedangkan paragraf:suatu bahasa yang lebih besar dari pada kalimat tetapi lebih kecil dari pada wacana.
Bagian – bagian paragraf:
  1. inti kalimat / ide pokok.
  2. Kalimt penjelas /Idde penjelas paragraf.
Syarat paragraf dapat dikatakan baik jika memenuhi beberapa syarat:
  1. Satu kesatuan
Paragraf merupakan satu kesatuan yang utuh dan kalimat yang mendukung paragrafharus laras dan tidak ada satu kalimat yang menyimpang dari Ide pokok tersebut
  1. Kepaduan
Suatu paragraf merupakan satu kesatuan yang padu,kepaduan suatu paragraf biasanya ditandai penggunaan penandaan koherensi / penyatuan , artinya masing – masimg kalimat mempunyai hubungan timbal balik dan teratur.
Dari letak umumnya , Paragraf  dapat di lihat dari segi isi :
  1. Paragraf Narasi :
paragraf yang berfungsi / bertujuan untuk menceritakan sesuatu agar pembaca  atau pendengar seolah – olah mengalami peristiwa tersebut.
  1. Paragraf Deskripsi : Paragraf yang berfungsi menggambarkan sesuatu / objek secara gamblang  sehingga pembaca  / pendengar  seolah – olah melihat langsung apa yang di sampaikan.
  2. Paragraf Eksposisi :
Paragraf yang berfungsi untuk memaparkan  / menjelaskan sesuatu  secara detail , mendalam dan jelas,sehingga pembaca / pendengar memperoleh pengetahuan baru dari apa yang disampaikan.
  1. Paragraf Argumentasi :
Paragraf yang berusaha untuk mempengaruhi sehingga pembaca / pendengar mendukung  / membenarkan pendapat penulis / pembaca.
Berdasarkan sifat dan tujuannya paragraf terdiri dari:
  1. Paragraf Pembuka
Bagian paragraf yang bertujuan untuk mengantarkan pembaca / pendengar ke dalam inti suatu paragraf .
  1. Paragraf Inti
Paragraf yang menghubungkan antara paragraf pembuka dan penutup . biasanya paragraf ini merupakan inti sari dari suatu wacana.Contoh atau alasan yang ingin dikemukakan lazimnya paragf ini disebut paragraf penghubung .
  1. Paragraf Penutup
Paragraf yang berfungsi  untuk mengakhiri suatu karangan  / wacana .biasanya berisi simpulan dari paragraf inti / penghubung kadang – kadang berupa penegasan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar